Aku Dulu Seperti Itu

Bismillahirahmanirahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, sebuah tulisan yang mungkin kita lihat judulnya membuat bingung dan apa artinya,
sebelumnya mohon maaf jika dalam tulisan ini ada yang salah, saya akan perbaiki. Menurut aku pribadi jaman sekarang sudah banyak muslimah yang menggunakan cadar atau bahkan berniqob.

*Terus pertanyaanya emang dulu gak ada ?

*Ya bukan tidak ada mungkin karena dulu saya belum mengenal apa itu sosial media atau lingkungan kita yang belum banyak orang memakai cadar.

Ditambah lagi sekarang lagi gentingnya istilah hijrah. Hijrah apa itu ? dijaman Rasullah hijrah adalah berpindah dari tempat yang buruk ke tempat yang baik. Tapi sekarang Hijrah banyak dipakai kalangan muda dengan istilah menjadi lebih baik dari yang dulu. Kalo aku pribadi setuju dengan  istilah hijrah. Hal yang penting kita menjadi lebih baik dari yang dulu.

Sudut Pandang Hijrah Jaman Now :

- Cara berpakaian muslim dan muslimah

- Nikah Muda

- Tidak Pacaran
- dan lain lain

Bagaimana kamu menyikapi istilah hijrah untuk sekarang ? bagaimana sudut pandangmu dalam menyikapi istilah hijrah ? mungkin kita masing masing orang berbeda dalam membuat jawaban. Tanyakan hati kamu apakah menyikapi positif atau negatif.

Mengambil sudut pandang diatas, hanya beberapa sudut pandang, melihat dari lingkungan kita banyak sudah muslim dan muslimah yang mulai merubah gaya penampilan dari awalanya tidak berhijab menjadi berhijab, bahkan hijab yang sudah model panjang atau dikatakan menutupi dada. Dan bagaimanakah niat mereka dalam berpakaian itu ada didalam hati masing masing orang.

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ

Semua amalan tergantung niatnya, hanya Allah dan dia yang tahu. Kita hanya menilai dan tidak boleh memvonis. Semuanya baik jika berhijab tapi bukankah kita selalu berdoa untuk menjadi lebih baik dari yang dulu. Dan apakah orang yang berhijab syari merasa lebih baik dari temannya yang belum berhijab syari ? aku kembalikan pada niat dan hati masing masing orang.

Hijrah identik dengan nikah muda, banyak kalangan muda yang memilih nikah mudah daripada pacaran, jika itu keputusan mereka janganlah kita berfikiran negatif, kita cukup mendoakan alhamdulillah, cobalah merubah gaya pikir kita yang selalu negatif terhadap orang orang yang berbeda dengan pandangan kita. Perbaiki hati kita dalam menilai.

Hijrah itu tidak pacaran, dan orang pacaran artinya belum hijrah? orang pacaran belum tentu buruk, orang tidak pacaran belum tentu baik. Bagaimana menyikapinya ? jika orang yang tidak pacaran itu mengerti kenapa tidak pacaran, alhamdulillah baik jika orang tidak pacaran karena belum dapat pacar ya alhamdulillah doakan baik.

Belum perlu membahas panjang lebar tentang pacaran karena banyak juga yang tidak setuju dengan hal ini misalnya, bagaiman kita mengenalnya jika tidak pacaran. Bismillah saya akan belajar lebih tentang pertanyaan ini.

Sedikit cerita tentang pengalaman penulis :

Tahun 2014 sudah 4 Tahun Lebih beberapa bulan yang lalu setelah tulisan ini ditulis, ketika kita memasuki kehidupan baru dan lingkungan baru, yaitu kehidupan kerja dan lingkungan tempat tinggal bekerja. Kebetulan aku tinggal di wilayah yang minoritas muslim yaitu Denpasar Bali, ketika awal awal tinggal di Bali apa perasaan yang ada ? perasaan kita ada minoritas muslim dan pasti pemikiran kita salah satunya susahnya mencari masjid disana. Alhamdulillah ternyata pemikiran negatif itu hanya sebuah pemikiran dan kenyataannya Masya Allah alhamdulillah. Lain tulisan akan di jawab masjid mana saja di Bali. Insya Allah.

Case yang pertama alhamdulillah sudah selesai, lanjut case yang kedua awal dulu masuk bali muslim dan muslimah yang saya lihat ya Allah banyak yang bercadar dan dengan muslim banyak yang cingkrang. Dalam hati, islam macam apa ini ? dan saya terheran heran bagaimana orang orang ini, mulailah ada perbedaan dalam beribadah misalnya ibadah sholat, biasa yang saya lakukan di jawa seperti berbeda dengan disini. Tapi dalam pikiran saya ya sama sama sholat jadi tenang tenang.

Setelah beberapa bulan bulan dengan kehidupan banyak orang orang seperti itu, saya belum mengenal apa itu sunnah, lama lama ternyata itu adalah hal yang indah dan membuat saya pribadi kagum, hebat mereka menerapkan apa yang disunnahkan Rasul sedangkan saya hanya mencibir dan bernegatif. Kan itu cuman sunnah ? pertanyaan familiar, tapi kan alhamdulillah daripada mencelanya.

Jika kita pelajari lebih dalam tentang sunnah sunnah Rasul, Hadist hadist Rasul kita pasti akan tahu apa yang mereka kerjakan, dan itu hal buruk yang saya lakukan ketika berpikiran negatif islam macam apa itu, astagfirullahaladzim, kenapa hal semacam itu saya benci dan saya gak suka padahal itu adalah dari Rasul. Jadi sesuai judul dari tulisan ini "Aku dulu seperti itu" tidak suka melihat orang bercadar dan orang cingkrang bahasa kerennya. Alasan tidak suka karena mereka berbeda dengan yang biasa saya lihat sebelumnya. Padahal di hadist hadist itu banyak membahas hal itu tapi saya tidak jelaskan pada tulisan ini. Siapa saya ? hanya hanya butiran debu yang baru belajar agama. Kita terlalu banyak nonton berita yang bercadar dan cingkrang adalah aliran islam sesat. Bagaimana hebatnya mereka mengadu domba.

Ketika kita menerapkan apa itu sunnah Rasul tentu banyak cibiran dari kiri kanan lingkungan, Tetaplah kuat untuk menerima itu, hanya pujian negatif insya Allah tidak akan merubahmu dan jangan pernah berpikiran negatif terhadap orang orang yang tidak sejalan dengan pandangan agamamu.

Coba kita sama sama belajar dan sama sama dalam satu pemahaman apakah kita tetap berfikiran negatif tentang hal itu. Insya Allah jika kita belajar kita tidak akan berfikiran negatif. Pelajari agamamu sedalam dalamnya. Apa itu sunnah apa itu hadist apa itu manhaj apa itu mazhab dan lain lain banyak, Alhamdulillah belajar dan terus belajar, semoga kita mendapat hidayah dari Allah untuk berusaha menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. aamiin aamiin aamiin, wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tulisan yang tidak bermanfaat ini dari cerita pribadi lingkungan penulis

By Risang Aji Fahreza - Denpasar

Ajifahreza.com