About

Cara Seo Blogger
Ajifahreza

HSI 07 - 17 Kitab Al Quran Bagian 3

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين


Halaqah yang ke-17 dari silsilah ilmiyah beriman dengan kitab kitab Allah adalah tentang "Kitab Al Quran bagian yang ke 3"



Al Quran memiliki nama nama yang banyak yang menunjukan keutamannya diantaranya :

1. Al-Quran ini adalah nama yang paling banyak didalam Al Quran dan inilah yang paling mahsyur

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا

"Apakah mereka tidak mentadaburi Al Quran dan seandainya itu dari selain Allah niscaya mereka akan mendapatkan didalamnya perselisihan yang banyak". (QS. An-Nisa : 82)

2. Al-Kitab artinya kitab dari kata Kataba yang artinya mengumpulkan dinamakan demikian karena dia mengumpulkan huruf dengan huruf, ayat dengan ayat, surat dengan surat

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :

أَفَغَيْرَ اللَّهِ أَبْتَغِي حَكَمًا وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ مُفَصَّلًا

"Apakah kepada selain Allah aku mencari hakim padahal dia yang menurunkan Al Kitab yaitu Al Quran secara terperinci". (QS. Al An'am : 114)

3. Kitabullah artinya kitab Allah

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ


"Sesungguhnya orang orang yang membaca kitabullah dan mendirikan sholat dan berinfak dari sebagaian harta yang kami rejeki kan kepadanya baik dalam keadaan sembunyi maupun terang terangan mereka mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi". (QS. Fatir : 29)

4. Al Furqan artinya yang membedakan, karena dia membedakan yang benar dengan yang bathil, membedakan petunjuk dan kesesatan, membedakan yang halal dan yang haram

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا

"Sungguh berbarokah dzat yang telah menurunkan Al Furqan yaitu Al Quran kepada hambanya supaya memberi peringatan kepada seluruh alam". (QS. Al Furqan : 1)

5. Adz-Dzikru ada yang mengatakan artinya adalah peringatan, karena didalamnya ada peringatan dan nasehat dan ada yang mengatakan artinya adalah penyebutan karena didalam Al Quran disebutkan banyak permasalahan dan dalil dalil yang jelas

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

"Sesungguhnya kamilah yang telah menurunkan Ad Dikru yaitu Al Quran dan sesungguhnya kamilah yang menjaganya". (QS. Al Hijr : 9)

6. Diantara nama nama Al Quran adalah Hablullah artinya tali Allah, dinamakan demikian karena dia menyampaikan kepada ridho Allah

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا


"Dan hendaklah kalian semua berpegang teguh dengan hablullah (yaitu Al Quran) dan janganlah kalian saling berpecah belah". (QS. Al Imran : 103)

Didalam sebuah hadits Rasulullah ﷺ bersabda :

وَأَنَا تَارِكٌ فِيكُمْ ثَقَلَيْنِ: أَوَّلُهُمَا كِتَابُ اللهِ فِيهِ الْهُدَى وَالنُّورُ فَخُذُوا بِكِتَابِ اللهِ، وَاسْتَمْسِكُوا بِهِ فَحَثَّ عَلَى كِتَابِ اللهِ وَرَغَّبَ فِيهِ، ثُمَّ قَالَ: وَأَهْلُ بَيْتِي أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي

"Dan aku tinggalkan diantara kalian dua perkara yang berat, yang pertama kitabullah didalamnya ada petunjuk dan cahaya maka ambilah dengan kitabullah dan berpeganglah dengannya maka beliaupun menganjurkan dan mendorong untuk berpegang teguh dengan kitabullah kemudian beliau berkata dan keluargaku aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku". (HR Muslim)

Didalam sebuah riwayat beliau ﷺ mengatakan :

أَحَدُهُمَا كِتَابُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ هُوَ حَبْلُ اللَّهِ مَنِ اتَّبَعَهُ كَانَ عَلَى الْهُدَى وَمَنْ تَرَكَهُ كَانَ عَلَى ضَلاَلَةٍ

"Yang pertama diantara keduanya adalah kitabullah dia adalah hablullah, barang siapa yang mengikutinya maka dia diatas petunjuk dan barang siapa yang meninggalkannya maka dia diatas kesesatan". 

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Read More
Ajifahreza

HSI 07 - 16 Kitab Al Quran Bagian 2

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-16 dari silsilah ilmiyah beriman dengan kitab kitab Allah adalah tentang "Kitab Al Quran bagian yang ke 2"




Diantara keistimewaan Al Quran

4. Al Quran diturunkan secara berangsur angsur

Al Quran, Allah turunkan dari lauhul mahfuzh ke langit dunia di bulan Ramadhan, pada malam Laylatul Qadr.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ

"Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Quran di malam Laylatul Qadr". (QS. Al-Qadr : 1)

Kemudian, turun Al-Quran secara berangsur-angsur sesuai dengan kejadian dan peristiwa selama 23 tahun, Ada di antaranya yang turun sebelum hijrahnya Nabi ﷺ ke kota Madinah yang dinamakan surat-surat Makiyyah, dan ada diantaranya yang turun setelah hijrah Nabi ﷺ ke kota Madinah yang dinamakan dengan surat-surat Madaniyyah.
Dan diantara hikmah turunnya Al-Quran secara berangsur-angsur adalah agar lebih mudah dihafal, dimengerti dan diamalkan, 
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :
وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنزِيلًا
“Dan Al-Quran telah Kami pisah-pisahkan (yaitu diturunkan secara berangsur-angsur) supaya engkau wahai Muhammad membacakannya atas manusia pada beberapa waktu dan sungguh Kami telah benar-benar menurunkannya secara bertahap.” (Al-Isra : 106)
Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآَنُ جُمْلَةً وَاحِدَةً كَذَلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤَادَكَ وَرَتَّلْنَاهُ تَرْتِيلًا 
“Dan berkata orang-orang kafir seandainya diturunkan kepadanya Al-Quran dengan sekali turun, demikianlah supaya Kami tetapkan hatimu dengannya dan Kami telah menjelaskan Al-Quran dengan perlahan.” (Al-Furqan : 32)
Dan diantara keistimewaan Al-Quran,
5. Al-Quran adalah Muhaymin bagi kitab-kitab sebelumnya
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ
“Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al-Kitab dengan haq yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan muhaymin kitab-kitab sebelumnya.” (Al-Maidah : 48)
Yang dimaksud dengan muhaymin adalah yang menjadi saksi, yang menghukumi, yang mengemban amanat, Maksudnya apa yang sesuai dengannya berarti benar dan menyelisihinya berarti salah,
Diantara keistimewaan Al-Quran,
6. Bahwasanya Al-Quran diturunkan agar menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan jin dan bukan untuk bangsa tertentu saja
Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيراً 
“Sungguh berbarakah Zat yang telah menurunkan Al-Furqan (yaitu Al-Quran) kepada hambanya supaya memberi peringatan kepada seluruh alam.” (Al-Furqan: 1)
Seandainya seorang Nabi yang diutus kepada kaum tertentu hidup di zaman Nabi Muhammad ﷺ niscaya dia diharuskan mengikuti Al-Quran dan mengikuti syari’at Nabi Muhammad ﷺ, Beliau ﷺ bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ مُوسَى كَانَ حَيًّا مَا وَسِعَهُ إِلَّا أَنْ يَتْبَعَنِي‏ 
“Demi Zat yang jiwaku berada di tanganNya, seandainya Musa hidup niscaya tidak ada pilihan baginya kecuali mengikuti aku.” (Hadits Hasan Riwayat Imam Ahmad)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Read More